Tak perlu kau jadi mawar merah kerana aku ini kekasih sejati
Lalu, usahlah kau sedih dan menyisih biarlah sekadar kemboja suci nan putih
Mari aku belai kuntum hatimu “bukankah kau juga bunga?”
Paling tidak, bilaku tiada nanti pohonmu masih menghias dadaku
Biar hancur, diremuk musim gugur kita setia dimamah kubur.
- ABDUL RAHIM IDRIS
dari : penyair.wordpress.com
No comments:
Post a Comment